Prodi Pendidikan Agama Islam STAI Al Gazali Barru Raih Akreditasi Baik Sekali Dari LAMDIK

Program Studi Pendidikan Agama Islam STAI Al Gazali Barru meraih predikat “Baik Sekali” dari Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (LAMDIK). Hal ini dibenarkan oleh Ketua Prodi PAI, Rusman, S.Pd.I., MA. saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (05/03/2024).

“Alhamdulillah Prodi Pendidikan Agama Islam STAI Al Gazali Barru mendapatkan predikat akreditasi Baik Sekali dari LAMDIK,” ujarnya dengan senang.

STAI Al Gazali Barru senantiasa meningkatkan mutu capaian akademik, penyediaan sarana dan prasarana, hingga pengembangan sumber daya manusia. Upaya tersebut membuahkan hasil membanggakan berupa capaian peningkatan akreditasi Program Studi Pendidikan Agama Islam

Pencapaian ini bukan hanya menjadi pengakuan dari pihak eksternal, tetapi juga jaminan mutu internal layanan bagi mahasiswa.

Akreditasi Baik Sekali itu diberikan oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (LAMDIK) ditetapkan melalui Surat Keputusan No. 262/SK/LAMDIK/Ak/S/III/2024 yang berlaku mulai 13 Maret 2024 hingga 12 Maret 2029.

Ketua I STAI Al Gazali Barru Muhaemin mengatakan bahwa peningkatan akreditasi ini merupakan wujud kesungguhan dalam melayani dan mendidik generasi penerus bangsa yang maju, berdaya saing, cerdas, dan berakhlak mulia.

“Akreditasi Baik Sekali yang telah dicapai ini merupakan hal membanggakan bagi Prodi Pendidikan Agama Islam yang semakin berkualitas dalam melahirkan lulusan kompeten,” kata Muhaemin

Ketua I juga mengatakan akreditasi Baik Sekali itu merupakan hasil kerja keras dan kolaborasi antara manajemen, dosen, tenaga pendidikan, dan mahasiswa, dan berharap kepada seluruh sivitas akademika untuk terus mengembangkan potensi dan menjaga disiplin agar akreditasi bisa terus ditingkatkan hingga meraih peringkat yang lebih baik lagi.

“Semoga peningkatan akreditasi ini dapat menginspirasi dan memantik semangat mahasiswa sehingga semakin banyak pula prestasi yang diraih,” ujarnya.

Alumni Pendidikan Agama Islam STAI Al Gazali Barru juga banyak yang melanjutkan studi di pasca sarjana, bekerja sebagai guru, hingga pejabat pemerintahan.