Pelaksanaan Seminar Hasil Program Kerja Mahasiswa KKN STAI Al Gazali Barru Desa Mattirowalie

Mahasiswa KKN STAI Al Gazali Barru Angkatan XXV Desa Mattirowalie menggelar Seminar Hasil Program Kerja di hari ke-43 KKN berlangsung yang dihitung sejak 16 April 2024. Seminar ini berlangsung di kediaman Bapak Budiman (mantan Kadus Parenring) pada hari Selasa, (28/05/2024)

Bakri selaku Koordinator Desa (Kordes) Mattirowalie, menyampaikan hasil dari Program Kerja yang dilaksanakan selama melaksanakan kegiatan KKN. Mulai dari program kerja, target pelaksanaan, hasil, sumber dana hingga dokumentasi kegiatan program kerja tersebut.

Drs. H. Alimuddin selaku Kepala Desa Mattirowalie menyampaikan rasa syukur atas kemandirian Mahasiswa KKN dalam melaksanakan program kerjanya, beliau pun meminta agar akan ada Mahasiswa KKN lagi yang di tempatkan di Desa Mattirowalie dan akan ditempatkan di Dusun lain.

“Alhamdulillah, kami melihat anak KKN ini tidak merepotkan, karna yang saya lihat mereka cukup mandiri. Jadi saya pikir anak kita ini berhasil melaksanakan programnya. Kami dari pemerintah Desa Mattirowalie apabila nanti masih ada KKN STAI Al Gazali Barru, kami meminta lagi dan mungkin kami tempatkan di Dusun lappa dare’ atau Tille.” Tutur beliau.

Wahyu Azikin S. Ag., M. Ag., Dosen Pembimbing Mahasiswa KKN STAI Al Gazali Barru Desa Mattirowalie, menyampaikan syukur atas terlaksananya berbagai program kerja yang berjalan dengan baik serta mengucapkan terima kasih dan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Desa Mattirowalie atas penerimaan Mahasiswa KKN STAI Al Gazali Barru di Desa tersebut.

“Denre’ purani na pau program kerja na selama 40 hari disini, Alhamdulillah bisa terlaksana dengan baik walaupun barangkali masih banyak kekurangannya nasaba makkomettomi idi rupa tau’e. Oleh karna itu, atas nama dosen pembimbing STAI Al Gazali mengucapkan banyak terima kasih kepada bapak & ibu yang bisa menerima kehadiran anak kita selama 40 hari disini sekaligus mello dampeng ka maega sekirana engka ette-ette na ro anana ta’, werekkadang nah iyarega tingkah lakuna yang tidak sesuai dengan adat budaya yang ada disini. Atas nama dosen pembimbing mengucapkan mohon maaf yang sebesar-sebesarnya, sebanyak-banyaknya, setinggi-tingginya. Mudah-mudahan insya Allah KKN yang akan datang bisa berbuat lebih bagus lagi.” Tutur Beliau.

(KKN XXV Desa Mattirowalie Thn24*)