Oleh: Irwan, S.Pd,I, MA (Dosen STAI AL Gazali Barru)
Manusia hanya berusaha, kemudian berdoa dan memohon kepada Allah Swt untuk mengabulkan hasil usaha itu. Selanjutnya bertawakkal menunggu dan menerima apapun hasilnya. Itulah rangkaian proses untuk meraih hasil, termasuk untuk mencapai sebuah kesuksesan.
Kalaupun usaha dan doa tersebut tidak serta merta dikabulkan karena Allah Swt, Maha Mengetahui yang dibutuhkan dan bermanfaat bagi hambanya sehingga yang diminta belum tentu dikabulkan.
Berdoa dan berusaha itu harus selaras dan saling melengkapi. Berdoa tanpa usaha adalah bohomh dan usaha tanpa doa sama dengan sombong. Sebagaimana firman Allah Swt. dalam Q.S Ar-Ra’d Ayat 11
إِنَّ اللهَ لا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّى يُغَيِّرُوا مَا بِأَنْفُسِهِمْ
Artinya: “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.”
Ayat tersebut menegaskan bahwa jika seseorang menginginkan sesuatu perubahan, misalnya nasib, mendapatkan rezeki, ilmu, kelulusan ujian, kesehatan, dan sebagainya, maka ia harus melakukan suatu usaha secara aktif dan nyata yang disebut ikhtiar atau usaha lahiriah.
Jadi seseorang akan tetap bodoh kalau ia tidak berusaha mengatasi kebodohannya dengan cara mencari ilmu. Seseorang akan tetap hidup sengsara jika ia tidak berikhtiar untuk lepas dari kesengsaraanya, misalnya dengan bekerja keras. Seseorang akan tetap pada watak dan kebiasaannya, seperti pelit, suka iri, malas, pendendam, dan sebagainya, sampai ia berusaha mengubah watak dan kebiasaan tersebut.
Seseorang akan tetap sakit sampai ia berusaha mencari kesembuhan dengan cara berobat.
Sedangkan untuk memperlancar atau mempermudah ikhtiar mencapai keberhasilan, maka kita perlu dan harus berdoa sebagai usaha batiniah.
Allah SWT berfirman dalam Surat Al Mukmin, ayat 60:
ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ
Artinya: “Berdoalah kepada-Ku, Aku akan mengabulkannnya”
Hikmah berdoa kepada Allah SWT dalam kaitannnya dengan ikhtiar adalah bahwa doa akan mendekatkan kita kepada Allah SWT, dan karenanya akan memperlancar tercapainya apa yang kita usahakan.
Selain itu, dengan berdoa, kita akan terhindar dari klaim bahwa keberhasilan kita hanya semata-mata karena ikhtiar sendiri, tanpa campur tangan dari Allah SWT sehingga akan mejadi kesombongan yang luar biasa sebagaimana disebutkan dalam Firman Allah:
إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ
Artinya: “Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina.” (QS al-Mu’min: 60)
Oleh karena itu, sepatutnyalah kita tidak lupa berdoa kepada Allah SWT dalam setiap usaha kita meraih sesuatu. Semakin banyak berdoa, semakin dekatlah kita kepada Allah Swt.
Selain berikhtiar dan berdoa kepada Allah SWT dalam upaya kita meraih sesuatu, satu hal lagi yang tak boleh terlupakan yaitu tawakal.
Dalam surat Ali Imran, ayat 159, Allah SWT berfirman:
فَإِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ إِنَّ اللهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِينَ
Artinya: “Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertwakallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang brtawakal pada-Nya.”
Tawakkal adalah menyerahkan sepenuhnya kepada Allah Swt untuk mengatur kapan usaha dan do’a kita akan terkabul. Allah lebih tahu apa yang terbaik buat hamba-hamba-Nya. Allah lebih tahu kapan usaha dan do’a kita akan terkabul. Terkadang, apa yang baik menurut manusia belum tentu baik menurut Allah Swt.
Boleh jadi, Allah Swt belum mengabulkan usaha dan doa hambanya karena Allah Swt, menilai kita belum siap, terutama secara mental spiritual untuk menerima yang kita inginkan.
Kesimpulannya bahwa ikhtiar itu adalah bukti nyata bahwa kita benar-benar berusaha. Sedangkan doa adalah permohonan, pengharapan seorang hamba kepada Sang Khaliq. Sekaligus juga sebagai ibadah, senjata, obat, dan pintu segala kebaikan. Sedangkan tawakal adalah tanda ketidakmampuan kita dalam menentukan sesuatu dan menyadari bahwa semua yang terjadi atas izin dan kehendak mutlak dari Allah Swt. Demikian uraian tentang pentingnya mebaringi usaha dengan do’a dan tawakal kepada Allah Swt. semoga kita selalu mendapat menjadi motivasi dalam setiap usaha yang kita lakukan. Aamiin Ya Mujibasaailin.
Tinggalkan Komentar